Konsep Karnus adalah suatu metodologi dasar untuk mempelajari cara kerja tubuh manusia berdasarkan algoritma Sang Pencipta mulai dari aktivitas tingkat sel sampai aktivitas tubuh manusia serta hubungannya dengan alam semesta.
Konsep Karnus berguna untuk pemecahan pada semua aspek permasalahan kehidupan yang berkaitan dengan tubuh manusia dan makhluk hidup lainnya beserta lingkungannya, dimana solusi yang ditawarkan mengacu pada sistem-sistem pada tubuh manusia yang memang sudah diberikan oleh Sang Pencipta. Konsep Karnus tidak melakukan tindakan yang bersifat manipulatif (berlawanan dengan algoritma dari Sang Pencipta), tetapi melakukan tindakan-tindakan yang sesuai dengan skema-skema yang memang diberikan oleh Sang Pencipta. Skema yang diberikan Allah SWT adalah berbagai sistem metabolisme tubuh yang menunjang kesehatan manusia seperti sistem pencernaan, sistem transportasi, sistem pertahanan tubuh, regenerasi sel yang berfungsi menjaga organ tubuh tetap sehat, sistem pernafasan, perpindahan massa dan energi, dan lain-lain.
Konsep Karnus banyak sekali menyelesaikan permasalahan di banyak bidang kehidupan seperti bidang kesehatan, kecantikan, industri pertanian dan peternakan, lingkungan hidup dan lain-lain.
- Bidang kesehatan yaitu untuk pencegahan dan penanganan penyakit degeneratif dan pertumbuhan sel abnormal. dalam hal ini kami lahirkan produk-produk berkualitas selangkapnya silakan klik dan baca di menu KATALOG PRODUK.
- Bidang industri pertanian dan peternakan misalnya pengaruh pemberian antibiotik dan growth promotor terhadap hasil pertanian dan peternakan, yang akibatnya juga pada manusia sebagai konsumen produk pertanian dan peternakan tersebut.
- Bidang kecantikan misalnya pada kasus pemberian pemutih kulit dan tabir surya pada kosmetik terhadap kesehatan wanita
- Bidang lingkungan hidup misalnya pengaruh berbagai polusi (paparan radikal bebas, logam berat dll) terhadap kesehatan manusia
Konsep Karnus ditemukan oleh Bapak Iwan Benny Purwowidodo, STP pada tahun 2017.
Konsep Karnus ini lahir dari pemikiran panjang mengenai fenomena kualitas kesehatan manusia yang secara global semakin turun dan dogma sebagian besar ahli kesehatan yang menyatakan bahwa penyakit degeneratif tidak bisa atau sulit disembuhkan. Bapak Iwan Benny Purwowidodo, STP mengawali hipotesa ini dari dua buah hadits Rasulullah SAW yang menyatakan bahwa “Sumber segala penyakit berawal dari pencernaan yang buruk” dan “Jika Allah SWT menurunkan penyakit maka juga menurunkan penawarnya (obatnya)”.
Pengamatan dilakukan pada semua rangkaian proses pengobatan penyakit degeneratif dan pertumbuhan sel abnormal yang dilakukan oleh para praktisi kesehatan. Puncak rasa keingintahuan ini muncul setelah peristiwa yang merenggut nyawa Ibunda tercintanya dari sakit kanker rahim, padahal semua SOP pengobatan yang melibatkan para ahli kesehatan dan alat-alat yang canggih sudah dilaksanakan semua.
Mengapa semua ini terjadi ? Apakah ada yang perlu dikoreksi ?
Setelah dilakukan pengamatan pola pengobatan medis dengan mencocokkannya dengan ilmu-ilmu dasar seperti ilmu kimia dasar, ilmu fisika, ilmu biomolekuler, ilmu kesehatan, penerapan pengolahan minyak & lemak dalam industri dan lain-lain, ternyata ditemukan bahwa pola pengobatan medis banyak bertentangan dengan algoritma yang disematkan oleh Sang Pencipta.
Hal yang sama ini sering ditemukan dalam praktek pengobatan penyakit degeneratif seperti diabetes, Bagi Anda yang enderita diabetes kami sarankan mengikuti program Sembuh Diabetes Karnus, insyaalloh masalah diabetes Tuntas setuntas-tuntasnya, hipertensi, gangguan virus, gangguan autoimun, tumor, kanker dan sebagainya yang sebagian besar berhenti pada
tindakan simptomatik. Pengamatan dan pemikiran ini dirangkum dalam sebuah konsep yang diberi nama Konsep Karnus.
Pemikiran tentang Konsep Karnus, hipotesa dan pembuktian ilmiahnya telah dilakukan selama beberapa tahun dengan menyandingkan beberapa ilmu di luar ilmu kesehatan seperti hukum rantai makanan, reaksi asam basa, ilmu perpindahan massa elektron, ilmu pembentukan energi dan lain-lain. Dalam hukum rantai makanan dan rantai energi, manusia diciptakan berdampingan dengan makhluk lain seperti tumbuhan, hewan, makhluk bersel tunggal dan lain-lain.
Pemahaman Konsep Karnus membuka mata kita bahwa tumbuhan adalah makhluk yang diberi kemampuan dapat mengubah zat anorganik menjadi energi dan disimpan dalam bentuk senyawa organik yaitu karbohidrat, protein, lemak dan vitamin. Hewan adalah makhluk hidup yang dapat merubah senyawa organik yang dihasilkan oleh tumbuhan menjadi energi dan sebagian digunakan untuk pertumbuhannya dan sebagian lagi disimpan dalam bentuk lemak. Makhluk bersel tunggal akan membuka mata kita bahwa sel adalah suatu model mini sebuah kehidupan yang juga ada di dalam tubuh manusia. Manusia tersusun dari trilyunan sel yang membentuk jaringan, organ, sistem dan dalam kesatuan tubuh manusia.
Sel adalah miniatur cerminan kehidupan manusia yang di dalamnya terdapat inti sel, DNA, sitoplasma, ribosom, lisosom, mitokondria dan lain-lain. Di dalam sel yang sangat kecil ini dapat dipelajari adanya aktifitas kehidupan yang sangat rumit, sedangkan tubuh kita terdiri dari banyak sel. Hal inilah yang akan membuka mata kita bahwa tubuh manusia adalah ciptaan Allah SWT yang sangat sempurna, oleh karena itu jangan pernah merubah segala sesuatu yang telah disematkanNya. Jika semua sel dapat terpelihara dengan baik maka kesehatan tubuh manusia akan terjaga utuh dan sempurna.
Mengapa arah pengobatan penyakit degeneratif dan pertumbuhan sel abnormal ada yang kurang tepat?
Hal ini terjadi karena para ahli kesehatan lupa akan ilmu dasar dan hukum dasar yang telah ditetapkan oleh Sang Pencipta. Para ahli kesehatan terkesan melupakan teori-teori dasar keilmuan yang sebenarnya sudah diajarkan saat sekolah di tingkat SMA jurusan IPA. Salah satu contoh mendasar adalah mengapa saat lambung seseorang mengalami gangguan berupa gastritis, ulkus bahkan GERD, hal yang paling sering dilakukan adalah memberikan obat penetral asam lambung.
Perlu diketahui bahwa asam lambung diciptakan untuk mengurai makanan yaitu dalam proses hidrolisis protein, lemak dan karbohidrat dari polimer menjadi monomer asam amino, asam lemak dan glukosa. Monomer asam amino sangat mutlak diperlukan dalam proses produksi hormon dan enzim. Tanpa adanya asam amino dalam bentuk monomer, maka hormon dan enzim tidak bisa terbentuk, padahal hormon dan enzim ini banyak diperlukan dalam setiap proses metabolisme yang terjadi setiap saat terutama dalam hal proliferasi sel atas kontrol DNA. Selain itu tanpa monomer asam lemak dan glukosa maka proses pembentukan energi tidak akan terjadi. Jadi jika asam lambung ini dinetralkan bahkan dihambat maka semua sistem yang memerlukan hormon, enzim tidak akan berjalan, dan proses pembentukan energi juga terhambat yang pada akhirnya menyebabkan seseorang mengalami komplikasi penyakit degeneratif, lemas dan bahkan bisa mengalami kematian.
Kunci kesehatan makhluk hidup adalah bagaimana makhluk tersebut bisa menghasilkan energi untuk proses kelangsung kehidupannya. Semua makhluk hidup saling tergantung satu sama lain dalam menghasilkan energi. Allah SWT sudah menetapkan bahwa hanya tumbuhan yang dapat mengubah bahan-bahan anorganik menjadi energi.
Manusia seharusnya tidak mengkonsumsi senyawa-senyawa sintetik, tetapi karena lalai, mereka tetap memaksakan mengkonsumsi senyawa-senyawa tersebut dan tidak sadar bahwa hal ini melawan hukum alam. Hal ini mengakibatkan munculnya penyakit-penyakit aneh seperti kanker, autis, autoimun dan sebagainya. Senyawa sintetik yang sering dikonsumsi manusia antara lain dalam bentuk obat-obatan kimia, perisa sintetik, pewarna makanan sintetik, penggunaan pestisida dan lain-lain. Hal ini merupakan salah satu kesalahan besar manusia yang mengakibatkan manusia menderita berbagai penyakit degeneratif yang sampai sekarang sulit diobati.
Pemahaman ini menjelaskan maka letak kegagalan pengobatan berbagai penyakit degeneratif disebabkan karena manusia yang selalu melawan algoritma yang telah ditetapkan oleh Allah SWT. Konsep Karnus dapat memberi jawaban tentang penyebab penyakit degeneratif dan pertumbuhan sel abnormal, serta memberikan jawaban bagaimana pencegahan dan penganganan penyakit-penyakit tersebut. Banyak orang yang sudah menerapkan Konsep Karnus dan berhasil bebas dari ketergantungan insulin, obat dan sekaligus menyembuhkan komplikasi penyakit lainnya.
“Konsep Karnus adalah metodologi dasar untuk mempelajari dan mengembalikan cara kerja tubuh manusia berdasarkan algoritma dari Sang Pencipta mulai dari aktifitas tingkat sel sampai aktifitas tubuh manusia dan hubungannya dengan alam semesta”
JIKA KAKAK YANG CANTIK DAN GANTENG TERTARIK UNTUK MEMPELJARI KONSEP KARNUS LEBIH MENDALAM KAMI SARANKAN UNTUK MENGIKUTI KULIAH KONSEP KARNUS
INGIN JADI AGEN PRODUK-PRODUK KONSEP KARNUS KLIK : CARA MENJADI AGEN KONSEP KARNUS (PENDEKAR NUSANTARA)